Insane
Ketahuilah apapun yang membuatmu tergetar, itulah yang terbaik bagimu, karena itulah qalbu sang pecinta lebih besar daripada singgasana-Nya..(Jalaluddin Rumi)
"Apapun yang kau dengar dan katakan tentang cinta, itu hanyalah kulit. Sebab inti dari cinta adalah rahasia yang tak terungkap(Jalaluddin Rumi)
"Ketahuilah kebesaran cinta itu dapat diukur dari apa yang dicintainya. Duhai pecinta yang 'miskin' termasuk golongan yang manakah dirimu?(Jalaluddin Rumi)
"Mahluk-mahluk yang bergerak karena cinta, yaitu cinta oleh keabadian tanpa permulaan. Saksikan, angin menari-nari digerakkan kuasa semesta. Karena itulah Ia bisa menggerakkan pepohonan(Jalaluddin Rumi)
"Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini(Jalaluddin Rumi)
"Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta tembaga menjadi emas. Dengan cinta sampah menjadi jernih. Dengan cinta, yang mati menjadi hidup. Dengan cinta, yang raja menjadi budak. Dari ilmu, cinta dapat tumbuh. Pernahkah kebodohan tempatkan orang diatas tahta begini?(Jalaluddin Rumi)
"Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk. Lihat, dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk.(Jalaluddin Rumi)
"Cinta adalah isi, dunia sekedar kulit. Lebih jauh lagi, cinta adalah manisan, dan dunia hanyalah pancinya saja(Jalaluddin Rumi)
"Hakikat cinta adalah sebuah cermin yang didalamnya sang pencipta memandang watak diri dan kehalusan jiwanya dalam bentuk sang kekasih, maka pada prinsipnya dia hanyalah menyukai dirinya, sifat keasliannya dan yang selaras dengannya. Aku cinta karena aku cinta, aku cinta agar aku dapat cinta. Cinta tidak mencari sebab diluar dirinya sendiri dan tidak mencari hasil, ia adalah hasilnya sendiri, kenikmatannya sendiri(Jalaluddin Rumi)
"Jiwaku adalah sebuah genahar yang merasa gembira dengan api. Juga cinta, adalah sebuah genahar dan ego bahan bakarnya(Jalaluddin Rumi)
Hanya dari hati kau bisa menggapai langit. Mawar keagungan hanya bisa ditumbuhkan dalam hati.(Jalaluddin Rumi)
home
Log in